Mengenal Jenis-Jenis Dokumen Bukti dalam Penyelidikan Kriminal
Pentingnya mengenal jenis-jenis dokumen bukti dalam penyelidikan kriminal tidak bisa dianggap remeh. Dokumen bukti merupakan salah satu elemen kunci dalam proses penyelidikan kriminal yang bisa menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu kasus.
Menurut Pakar Hukum Pidana, Prof. Dr. Soerjono Soekanto, dalam bukunya yang berjudul “Penelitian Hukum Normatif”, dokumen bukti memiliki peran yang sangat vital dalam menentukan keabsahan suatu kasus. “Dokumen bukti memiliki kekuatan hukum yang dapat menjadi landasan kuat dalam proses penyelidikan kriminal,” ungkap Prof. Soekanto.
Ada beberapa jenis dokumen bukti yang sering digunakan dalam penyelidikan kriminal, antara lain adalah surat, kontrak, kwitansi, dan juga rekaman audio atau video. Setiap jenis dokumen bukti memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing yang perlu dipahami dengan baik oleh para penyelidik kriminal.
Menurut Peneliti Kriminal, Dr. Budi Santoso, dalam penelitiannya yang berjudul “Metode Penelitian Kriminal”, mengatakan bahwa dokumen bukti merupakan salah satu sumber informasi yang dapat digunakan untuk menguatkan atau melemahkan suatu kasus kriminal. “Penting bagi para penyelidik kriminal untuk mengenal jenis-jenis dokumen bukti dan cara menginterpretasinya dengan baik,” tambah Dr. Budi Santoso.
Dalam kasus-kasus kriminal yang melibatkan korupsi atau penipuan, dokumen bukti seperti surat kontrak atau kwitansi seringkali menjadi kunci utama dalam mengungkap kejahatan yang terjadi. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang jenis-jenis dokumen bukti ini sangatlah penting.
Dalam menangani kasus kriminal, penyelidik juga perlu memperhatikan keabsahan dokumen bukti yang digunakan. Menurut UU No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP Pasal 184 ayat (1), dokumen bukti yang digunakan dalam proses penyelidikan kriminal harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh hukum.
Dengan demikian, mengenal jenis-jenis dokumen bukti dalam penyelidikan kriminal merupakan langkah awal yang penting dalam memastikan keberhasilan suatu kasus. Para penyelidik kriminal perlu terus mengembangkan pemahaman dan keterampilan dalam memahami serta menginterpretasikan dokumen bukti dengan seksama.